Menerapkan Budaya Positif Melalui Kesepakatan Kelas

 

1.   Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyusun kesepakatan kelas secara runut dan jelas.

-   Menyiapkan ide untuk didiskusikan dengan peserta didik.

-   Berdiskusi dengan peserta didik.

-   Mempertimbangkan apakah kesepakatan kelas itu berpihak pada peserta didik.

-   Memutuskan berdasarkan mufakad.

 2. Tindakan yang dilakukan sebagai guru kepada murid adalah sebagai berikut.

     - Menghargai pendapat peserta didik.

     - Memahami kondisi peserta didik.

     - Mencoba memberikan pemahaman/nasihat jika ada sesuatu kesepakatan yang bukan

       merupakan budaya positif.

 

3. Percakapan guru dan murid ketika menyusun kesepakatan kelas.

            G  : Assalamualaikum Wr. Wb., Salam Sejahtera Bagi kita semua. Pagi

            M  : Pagi Madam

            G  : Hari ini sebelum memulai pelajaran kita akan membahas kesepakatan kelas yang

                   dibuat dengan tujuan membangun budaya positif di kelas secara khusus dan

                   di sekolah secara umum. Paham anak-anak?

            M  :  Paham Madam.

            M1:  Madam, bukannya kita sudah membuat kesepakatan kelas, waktu memilih

                    pengurus kelas tuh?

            M2: Ini kesepakatan kelas yang lain kan, Madam?

            G  : Ibu kan sudah bilang dari awal, membangun budaya positif, ndak dengar ya,

                   Besarkan lah volume.

            M3: Salfok Madam

            M2: Gagal focus kalik tuh, hehehehe

            G  : Baiklah, karena keterbatasan waktu dalam menggunakan Zoom, maka kita

                  langsung saja kita bahas, okay dear?

            M  : Siap Madam

            G  : Kesepakatan kelas apa yang kalian anggap merupakan budaya positif?

            M4: Mengumpulkan tugas tepat waktu.

            M  : Betul, apalagi di masa pandemic ini ya, kita perlu menghargai guru yang memberi

                   tugas dan juga menghargai diri sendiri dengan menjadi orang yang bertanggung

                   jawab.

            G  : Berikutnya?

            M  : Mengisi absen.

            M5: Mengisi absen tapi tidak mengerjakan tugas, same gak bohong ye, Madam.

            G  : Benar, Madam juga hanya mengecek tugas, jadi kesepakatan pertama sudah

                  Mewakili. Next?

           M6: Merespon chat guru di w.a.

           M  : betol, betol.

           G   : Kita rangkum saja ya menjadi “ Saling Menghargai dan Menjalin Komunikasi

                   yang baik”. Next?

           M6 : Merespon ajakan teman pada saat harus kerja kelompok, Madam.

           G   : Ya itu tadi, udah masuk dalam kesepakatan kedua, pahami ya, jangan melamun,

                   ayo turn on kan videonya.

           M   : Siap Madam.

           G   : Ayo, What else?

           M 7: What ye????

           M 8: Siap berkerja dalam group atau kelompok.

           G   : bagus, tapi boleh ndak I add “tanpa membeda2kan teman”

           M   : Okay Madam

           G   : Dan Madam mau menambahkan 1 “MILIKI BUDAYA MENABUNG”,

                  jadi 4 kesepakatan ya, dan diharapkan sudah mewakili budaya positif yang perlu kita

                  miliki ya, Dear.

           M 9: Konsekuensinya apa?

           G   : Madam bimbing aja, jika masih melanggar, baru dibicarakan kepada ortu, setuju??

           M   : Setuju, Madam.

 

          G: Guru                           M: Murid lebih dari satu                 M1- M9: Murid perorangan

4. Respons murid sebagian besar dalam berperilaku setelah kesepakatan kelas dibuat adalah

    positif. Mereka sadar dengan penerapan budaya positif bisa membentuk karakter

    mereka.

 5.Tantangan atau keberhasilan yang ditemui selama proses.

    Tantangan:

-      Murid yang melanggar kesepakatan kelas

-      Murid yang kurang mendengarkan ketika dinasehati.

-      Keterbatasan waktu

Keberhasilan:

-      Tugas dikumpulkan tepat waktu

-      Tumbuhnya budaya positif yang menjadi kesepakatan kelas tersebut

-      Semakin eratnya hubungan warga kelas.

Comments

Popular posts from this blog

Learning Time (Narrative Text )