5 Position Kontrol Guru (5 Positions of Teachers' Controlling)
Posisi Pertama: Punisher (Penghukum) Pada posisi ini perbuatan guru berupa menghardik, menunjuk-nunjuk, menyindir, dan menyakiti. Hasilnya siswa akan memberontak, menyalahkan orang lain, dan berbohong. Itu dilakukan agar tidak dihukum. Siswa meletakkan guru di luar dunia berkualitas. Karena siswa benci atau tidak senang, guru seperti ini bukan seseorang yang difavoritkan. Posisi Kedua: Guilter (Pembuat orang lain merasa bersalah) Pada posisi ini, intonasi guru lebih halus. Misalnya, “Aduh, kamu kok telat lagi. Kamu kan sudah bilang mau tepat waktu. Kok sekarang telat lagi, sih?” Guru banyak berceramah dan mengeluarkan kata-kata yang mengaduk-aduk perasaan sehingga murid merasa bersalah. Hasilnya, siswa akan menyembunyikan, menyangkal, dan berbohong untuk menutupi kesalahannya. Siswa menjadi rendah diri, perasaan dirinya jelek dan sang anak akan berkata,”Maafkan, saya.” Siswa menganggap dirinya jelek dan bukan anak yang baik. Dalam jangka panjang, hal in...